Meetup Blogger Jabodetabek

Seminggu yang lalu, gue dapat pesan via WhatsApp dari Mb Tisna Cah Semarang.

"Ngakunya Jekardah is part of life, tapi ko, postingan blognya Semarang terus? Faktanya Semarang memang unforgetable ya. HAHAHAHAHAHA"

Mb Tisna seolah-olah bahagia banget kalau gue gak bisa melupakan Semarang, atau jangan-jangan Mb Tisna yang tidak bisa melupakan gue. *Eh 

Baiklah, kali ini gue mau sejenak melupakan Semarang, dan beralih ke Ibu kota Jakarta dan sekitarnya.

Week end kemarin gue Kumpul Kebo Keblog Jabodetabek. Eh. Maaf  ini bulan puasa, harus ngurangin jokes yang mesum. Astahfirulloh, jika ada kata-kata yang tidak sesuai mohon dimaafkan. 

Demi menjaga tali silaturohmi antar blogger, Kumpul blogger ini diadakan setiap bulan sekali, khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Seiring perkembangan populasi jomblo semakin pesat, kami para blogger pun tidak menyia-nyiakan kesempatan setiap bulanya untuk temu kangen, siapa tahu bisa ketemu jodoh. Ya, ketemu gue. Yoih.!

Setiap gue meetup blogger Jabodetabek, pasti gue ketemu orang-orang baru. Setiap bulanya pasti ada muka baru, teman baru adalah ilmu baru. Syukur-syukur bisa jadi pacar baru. Kan Alhamdulillah.

Sebelum Penanggung Jawab menetapkan tanggal dan lokasi, kami para blogger biasanya melakukan vote terlebih dahulu, demi terciptanya kelangsungan dan kelancaran acara bersama. Ragunanlah yang terpilih untuk meetup kemarin.

Belakang: Feby, Ucup, Dicky, Salam, Tata, Darma, Aliando
Depan: Reza, Yoga

Seperti biasa, acara dimulai jam 10 WIB. Karena jarak tempat tinggal gue ke Ragunan cukup dekat, gue mau datang tepat waktu. Tapi itu cuman wacana, realitanya jam dua gue baru bisa datang ke Ragunan. Sampai di Ragunan, gue udah ditunggu sama Yoga, Ucup, Darma, Reza, Tata, Salam, Dicky dan Febi. Gue ketemu mereka lagi pada makan di Warung, nampaknya mereka udah pada kelaperan, gue cuman diam, gak ikut makan. Cuman bisa memandang, nelen ludah. Gue pura-pura udah kenyang, ditawarin makan gue nolak. Setelah selesai makan Ustad Darma berdoa layaknya syukuran di rumah-rumah warga. Giliran sesi pembayaran Darma bilang:

"Kalian gak usah bayar, biar gue yang bayarin semua."

Di situ gue MENYESAL!!! Kalau tau dibayarin, Gue tidak akan sungkan-sungkan untuk ikut makan walau perut sudah kenyang. Di meetup kali ini Feby lah wanita paling cantik, secara Feby cewek sendiri diantara kami pria-pria ganteng yang bisa hadir meramaikan kancah perkumpulan blogger Jabodetabek.

Acara kumpul-kumpul ini memang gak formal, paling perkenalan, terus ngobrol bebas sampai puas.

sumber: IG Febyyol
Main Games

Gue tidak tau, di atas games apa namanya, yang jelas kalau kalah disuruh foto sama Bapak-Bapak Jengotan.

Reza selfie sama Bapak-Bapak jengotan, Geli liatnya :D

Kalau mau liat videonya bisa di cek di IG-nya Reza Pratama. Yoih gue promoin  punya orang, gapapa mumpung bulan puasa, banyak-banyaklah beramal.

Ini Yoga, setelah yang pertama ditolak sama Omom

Sebelumnya Yoga udah nemu calon, eh ditolak. Mungkin Yoga salah strategi sampai Omom aja nolak. Akhirnya Yoga menemukan jodohnya, Bapak Bapak Jenggotan.

Gue langsung punya ide yang lebih cemerlang dari pada permainan ini, gue putuskan untuk akhiri saja permainan ini. Sebelum kalian-kalian kena tulah juga, mending akhiri saja. Teman-teman pun setuju dengan ide gue yang brilian. Meski Yoga sama Reza sedikit dendam sama gue. HAHAHAHAHA. Gue ketawa puas. Selamat ya, Buat Yoga dan Reza so, the real is bitter.

Sekitar pukul 16.00 WIB di mana Ragunan sudah mau ditutup, Imas malah baru nongol. Kedatangan Imas membuat Yoga terlihat lebih bahagia, entahlah. Mungkin ini cuman setereotype gue terhadap mereka yang terlihat. Ah sudahlah.

Sesi foto-foto pun dimulai untuk mengakhiri event ini

Darma ko nyempil-nyempil Yoga?

kalian luar biasa, gue bahagia.

Kami akhirnya putuskan untuk pulang. Sebenarnya gue kasihan sama Imas, sudah jauh-jauh datang dari bekasi, sendirian pula, sampai Ragunan malah ditinggal pulang. Lagian Ragunan juga tidak menerima kami untuk menginap, apalagi tidur bareng primata. Karena Babang Ucup dan Salam beda parkiran, mereka memencar di ujung jalan. Sementara gue, Yoga, Tata, Reza, Imas, Darma, Feby, Dicky. Pergi ke Masjid untuk sholat. Setelah sholat berjama'ah dan berdo'a minta jodoh dengan khusyu, kami pun pergi kesebuah Mall, tepatnya di Pejaten Village, tanpa sepengetahuan Bang Ucup. Ini bukan menghindari sesepuh tapi memamng dadakan, alhasil setelah gue pamerin foto di path, Bang Ucup ngambek. Maaf ya Bang Ucup.

Obrolan kami di sini makin intensif, berasa kaya keluarga baru, rasanya nyaman.

Nyari-nyari makan yang murah? disini bukan tempatnya. Secara Es Teh manis aja goceng, jadi kami putuskan cuman beli  Es Teh saja. 

Beli Es Teh saja harus pakai kartu ginian. hemm :(

Di sini Imas mulai kelihatan gesreknya. Pokoknya fotoeble banget.

Demi hasil yang bagus, rela naik-naik meja. Woy ini di Mall!!

Baguskan objeknya? ini ide Imas loh.

Sampai kami puas foto-foto, tidak terasa sudah cukup malam untuk ukuran anak kos, jam sembilan sudah harus pulang, takut diportalin. lagian orang-orang juga pada ngelihatin kita, sudah seperti shoting sinetron saja. Akhirnya kita pun pulang dengan bahagia. Terima kasih, kalian memang luar biasa, berkat kalian gue bahagia. 

Nb; Oh mungkin ini yang membuat Yoga terlihat bahagia:

Sok jaga jarak

Sok malu-malu

Yoga mukanya ngarep =D

 Terima kasih, Selamat menjalankan Ibadah Puasa. Ditunggu bukbernya.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email