Super Didi Karena Jadi Ayah itu, Seru!

Tengah: Vino G Bastian

Anjanique Reney & Aviela Reyna

Sabtu kemarin 16 April 2016 gue di undang buat nonton Gala Premier Film Super Didi di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta Selatan. Sebenarnya gue sendiri kurang begitu minat untuk sekedar nonton Film Indonesia, apalagi setelah ada tayangan Sinetron emm... ah sudahlah. Takut kecewa, sudah dibela-belain nonton hasilnya gak bagus. Tapi karena diundang ya apa boleh buat, kan gratis hehehe. (Dasar Pecinta Gratisan!) Sebagai perwakilan Blogger akhirnya gue datang ke Gala Premier Film Super Didi tersebut, ya sebenarnya gue sendiri takut spoiler kalau untuk review film.  

Setelah gue paksakan untuk nonton Film Super Didi, di ending cerita gue nangis. lemah banget kan gue, padahal itu film genre-nya komedi. tapi serius gue nangis. 

Film Super Didi dibintangi oleh Vino G Bastian sebagai Arka, dan Karina Nadila sebagai Wina. Arka adalah sosok Ayah yang diidam-idamkan semua wanita, yang memiliki istri cantik dunia akhirat. Wina adalah sosok Istri dan Ibu Rumah Tangga yang memiliki dua orang anak yang lucu-lucu, Anjani dan Velia. 

Di film ini ada ke unikan saat Anjani dan Velia memanggil Ayahnya dengan sebutan Didi, dan Mamah dengan sebutan Muti. Panggilan yang lucu dan membuat gue sesaat langsung kepikiran, suatu saat nanti.. "Boleh juga tuh panggilannya Didi dan Muti"

Sumber: Wikipedia Didi Arka dan Muti Wina

Film Super Didi adalah tontonan keluarga yang sangat menghibur, tidak hanya dengan keluarga dengan pacar (kalau punya) juga sangat disarankan. Di Film ini banyak mengajarkan bagaimana menjadi ayah yang menyenangkan bagi anak-anaknya. Meskipun terkadang anaknya susah diatur, dan suka bandel, karena itu adalah dunia anak-anak yang mau tidak mau sebagai Didi harus mengikuti  dan mengerti apa kemauan anak tanpa harus membuatnya menangis apalagi memukul. Wih udah cocok blm gue jadi Didi Aziz? #dukungazizjadiDidi

Parenting wajib dipelajari bagi kita untuk bagaimana menanamkan pola asuh yang baik bagi anak-anaknya. Di Film Super Didi mengajarkan bagaimana susahnya seorang Didi Arka mengurus Velia dan Anjani yang ditinggal Muti Wina ke Hongkong. Saat itu gue jadi teringat Ayah, betapa susahnya ngurusin gue waktu kecil yang ditinggal Ibu ke Arab jadi TKI.

Tapi bukan soal susahnya mengurus anak, tapi bagaimana seru-nya menjadi Ayah yang SUPER bagi anak-anaknya. Seperti selogan di Film ini "Karena jadi Ayah itu, seru!" 

Menjadi Ayah yang seru di sini adalah ada saatnya Ayah tegas (bukan marah) dan selalu jadi teman yang baik bagi anak-anaknya. Jangan sampai anak takut pada Ayahnya, karena jika anak sampai takut, akan meberikan efek sikis tersendiri bagi anak. 

Pokoknya Film Super Didi Wajib di tonton di Bioskop Kesayangan anda, yang akan release (Catet ya..) 21 April 2016. Selain menyajikan hiburan drama komedi keluarga yang renyah juga memberikan ilmu parenting yang mungkin secara teori sulit untuk dijelaskan. Dengan menvisualisasikan dunia parenting adalah cara yang tepat untuk mengajarkan pola asuh terhadap anak.

Bonuuuss

Vino & Karina Nadila

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email