Oasis

Habis baca buku Koala Kumal Raditya Dika, di bukunya tersebut ada membahas tentang seseorang yang tanpa nama. Maksudnya seseorang yang sudah masuk ke dalam kehidupanya tetapi tidak sempat kenalan atau tidak berani untuk kenalan, hanya mengagumi dari jauh.

Gue jadi inget kemarin, di salah satu tempat layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (di baca: SAMSAT) gue kebetulan di temani sepupu gue namanya Adib, dia adalah laki-laki gesrek yang mem-branding dirinya sebagai "Pecinta wanita yang tidak punya pacar". Kami berdua ngobrol ngalor-ngidul, karena sudah lama tidak ketemu obrolan kami pun semakin asik. karena obrolanya nyambung, kami berdua putuskan untuk jadian, mengobrol serius, kami bercita-cita untuk membuat suatu tempat taman baca atau sejenisnya. Semoga terkabul ya amin..

Tapi mengingat kami berdua belum ada bakat untuk kaya, akhirnya kami putuskan untuk mengakhiri topik pembicaraan. Suasana yang begitu ramai di dalam kantor SAMSAT, bahkan sangat ramai, tak ada nampak satupun mahluk halus, dedek gemes atau sejenisnya. Antrian yang begitu panjang membuat kami sebagai anak muda yang ngaku sholeh kalau pas lagi dapat rejeki saja, yang belum punya bakat kaya, yang gak laku-laku. (Yah Namanya juga Alphard lakunya gak secepat Avanza, Xenia) jadi merasa gersang karena kepanasan. Cuaca yang begitu panas, ditambah lagi antrian yang begitu panjang, gue merasa PANAS. 

Lagi panas-panasnya tiba-tiba DEP!!

MATI LAMPU...

Makin panas, AC mati, antrian yang datang makin banyak, di situ kadang gue merasa PANAS!! Ya, panas luar dalam.Di luar panas di dalam panas. Sepanas diselingkuhin gebetan, panasnya in sampai ke dalam, panasnya mijit-mijit. Dih.. gak jelas Ahaha. Ini baru panasnya dunia, belum lagi panasnya omelan mertua.

Lagi menikmati comfort zone dalam kepanasan, Adib yang duduk di samping gue berbisik:

Adib: "Mas lihat, arah jam sembilan."
Gue: "Subhanallah Ukhti, ya salam cantik nian.."

Gue seperti menemukan oasis di tengah padang pasir. Bagi yang belum tahu, oasis itu apa? Menurut wikipedia oasis atau oase itu adalah suatu daerah subur terpencil yang berada di tengah gurun, umumnya mengelilingi suatu mata air atau sumber air lainnya.

Di situ gue merasa adem, berkat kamu Mb, suasana kantor SAMSAT jadi sejuk, iya, sejak aku ngelihat kamu Mb.


Meleleh... Nina Z


Previous
Next Post »

Terimakasih sudah berkomentar, semoga yang berkomentar sopan tidak sara atau saru dapat pahala, yang tidak komentar gue kutuk jadi cakep. ConversionConversion EmoticonEmoticon