Review Film Pendekar Tongkat Emas

Sudah terlalu lama rasanya dunia persilatan fakum dari dunia perfileman Indonesia, semenjak negara api menyerang di tahun yang khusus untuk generasi platinum ini, rasanya membaca judulnya saja terasa wagu, apalagi untuk menonton filmnya. Tapi perlu anda ketahui, film yang dibintangi oleh artis-artis keceh dan fankeh ini anti maenstream, apalagi ada mas Rangga Nicolas Saputra, dan Reza Rahardian kedua aktor yang sangat gue sayangi kagumi membuat gue beranjak untuk menonton film "Pendekar Tongkat Emas"

Film yang di sutradarai oleh Ifa isfansyah, dan dibintangi beberapa artis terkenal selain yang gue udah sebut di atas, seperti, Eva Celia, Tara Basro, Christine Hakim dan Slamet Raharjo. Film ini dirilis 18 Desember 2014 oleh Miles Film


Source:google

Dimulai dengan panorama tanah sumba yang begitu menkjubkan, gue bergumam "weijan keren Buoss!"  di sinilah perguruan silat Tongkat Emas yang di kepalai oleh Cempaka (Cristine Hakim), yang mempunyai Empat murid dia adalah Biru (Reza Rahardian) Gerhana (Tara Basro) Dara (Eva Celia) dan yang terakhir Angin (Aria Kusumah)

Mengingat usia Guru Cempaka sudah tua, dan harus ada regenerasi untuk menurunkan tongkat emas dan jurus kunyuk melempar buah Tongkat Emas Melingkar Bumi, yang harus di warisi kepada muridnya sebagai tradisi leluhur supaya tidak luntur di dunia persilatan.

Maka, Tongkat Emas pun jatuh pada pilihan Dara, sementara Biru sebagai murid tertuanya?
Sangat kecewa, penantian dan pengabdian yang ditunggu bertahun tahun tidak bisa merubah keputusan gurunya untuk mewariskan tongkat emas kepada dirinya, kesetiaan yang dibangun bertahun tahun pun luntur dan berubah jadi penghiantan.

Disini gue sangat kesal terpancing emosi dengan penghianatan Reza, Reza jadi orang jahat, ah sialan, kenapa reza jadi orang jahat. #terlalulebay skip aja

Sementara Elang(Nicolas Saputra) sebagai pendekar misteris yang memiliki ilmu yang sangat tinggi, sudah berjanji kepada ayahnya Naga Putih (Darius sinatria) tidak akan lagi ikut campur dalam dunia persilatan, Elang pun sadar jika melanggar sumpahnya elang akan tahu akibatnya.
Sudahlah kelanjutanya kayanya kamu harus nonton sendiri, hehehe

Ada aksi aksi yang heroik, Angin yang terlihat seperti temannya Boboho, terlihat sangat luwes dan piawai dalam melakukan adegan adegan yang extrame, seperti manjat pohon waktu bersembunyi dari kejaran Biru dan Gerhana
Satu lagi di film ini di suguhkan bahwa alam indonesia memang sangat laur biasa indahnya, tidak ada tandinganya, jadi nambah cinta sama tanah air beta.

Previous
Next Post »

Terimakasih sudah berkomentar, semoga yang berkomentar sopan tidak sara atau saru dapat pahala, yang tidak komentar gue kutuk jadi cakep. ConversionConversion EmoticonEmoticon