Pada suatu hari, sang putri Roro Jonggrang sedang shoping di mall. Setelah muter-muter keliling mall belanja-belanja pakaian branded, sang putri pun menghabiskan waktunya di salon, putri Roro ingin bergaya ala artis Jepang. Maka, rambutnya yang panjang dan lebat mirip iklan shampoo di tv, dipotong pendek. Kira-kira ukurannya sepundak. Iya, itu ala artis jepang Kiko miszuhara, yang lagi ngetren sekarang.
Roro Jonggrang adalah putri Raja dari Kerajaan Prambanan Jawa Tengah, usianya masih muda, gadis yang suka di sapa Roro ini anak semata wayang Raja, selain cantik, Roro jonggrang juga pinter, dan sholehah, pokoknya idaman para jomblo banget deh.
Prabu Baka, Ayah Roro yang sudah Haji tiga kali sangat menyayangi putrinya, apapun keinginan Roro, pasti dipenuhi. Roro pun dapat warisan dua gunung, dan satu bukit. Gunung yang ukuran besarnya tidak sama membuat Roro bingung, padahal kalau dilihat dari kejauhan bentuk gunungnya hampir sama. Tapi, setelah diukur gunungnya tersebut oleh team pengukur gunung, hasilnya memang beda. Akhirnya salah satu gunung yang ukuranya lebih kecil, Roro jual. Buat bisnis jual beli mobil mewah dan berlian, meskipun anak Raja, Roro tetap ingin jadi anak yang mandiri, tidak ingin merepotkan Bapaknya. Roro emang begitu orangnya.
Banyak jomblo yang ingin jadi kekasihnya Roro Jonggrang, salah satunya Bondowoso pria asal kerajaan Pengging. Bondowoso adalah lulusan S1 Teknik Sipil yang sangat menyukai kue Bandung. Bondowoso orang yang sangat jenius dan percaya diri, ia juga dikenal sebagai arsitek muda yang berbakat. Dengan kehebatan yang ia miliki, bondowoso pun jadi terkesan arogan. Meski demikian Bondowoso adalah pria yang baik.
Dengan muka pas-pasan kaya jomblo-jomblo ngenes, Bondowoso datang ke rumahnya Roro dengan niatan apel malam minggu, biar terlihat keren, Bondowoso datang membawa mobil sport seri terbaru, mobilnya yang mewah terparkir di halaman rumah Roro yang megah.
"Assalamualaikum..!"
"Waalaikum salam" Pintu dibuka
"Bu, Roronya ada?"
"Eh Bang Bonbon, ada, silahkan masuk."
Lalu, ibu-ibu tua itu pergi memanggil Roro, setelah Bondowoso menunggu beberapa menit, Roro datang menemui Bondowoso.
"Eh elo Bond, mau ngapain lo kesini?" nadanya rendah dan males-malesan.
"Gue mau ngajak lo jalan, yuk.?"
"Gue lagi males Bond, gak pengin kemana-mana di rumah aja."
"Oh ya sudah kalau gitu, tapi gue mau ngomong penting."
"Ya udah, ngomong aja keles."
"Lo mau gak jad."
Belum sempet selesai ngomong ada tukang mie tek-tek lewat depan rumahnya.
"Eh Bond, bentar ya gue mau beli mie tek-tek dulu."
"Et dah elo, anak raja doyan mie tek-tek."
"Lo mau gak?"
"Engg nganu, udah makan tadi."
"Ya wis kalau gitu."
Roro Jonggrang pergi meninggalkan ruang tamu, bergegas ke tukang mie tek-tek yang sudah jadi langganannya setiap malam. Bondowoso yang ditinggal sendirian di ruang tamu sedang asik dengan smartphone barunya, membales komentar temannya di facebook dan path, yang beberapa jam lalu telah diungahnya. Roro datang ke ruang tamu dengan membawa satu mangkok mie tek-tek kesukaannya.
"Seriusan lo gak mau Bond?"
"Serius, gue udah makan tadi."
"Oh gue tau lo gakdoyan kan, makan-makanan seperti ini?"
"Iya gue biasanya makan spageti, lagian kenapa lo di rumah reot ini, gak ke istana lo yang megah itu? Kan banyak makanan yang enak sudah siap tersedia, ada asisten rumah tangga, yang siap bantu lo kapan aja. Malah tinggal dirumah sendiri?"
"Gue gak pengin ngerepotin orang Bond, gue harus mandiri, biarpun status gue putri Raja, gue juga harus merasakan apa yang dialami jomblo-jomblo yang suka makan indomie kala akhir bulan."
"Gue salut sama lo, itu yang gue suka dari lo."
"Ya udah lo pulang gih, gue ngantuk, besok ada kuliah pagi."
Bondowoso pulang dengan sedikit kecewa, karena belum sempet ngungkapin perasaanya, meski begitu Bondowoso cukup bahagia sudah melalui malam bersamanya.
Setiba di kerajaan Pengging, Bondowoso terlihat murung. dari kemurunganya membuat Prabu Damar Maya Raja Pengging atau ayahnya Bondowoso, bertanya-tanya.
"Wahai anakku kenapa dikau terlihat murung?"
"Gue galau Beh."
"Anak jaman sekarang kalau galau pasti masalah cewek."
"Iya Beh, lagi suka sama Roro, anaknya Haji Sueb."
"Oh si Roro anaknya Prabu Baka?"
"Iya Beh, Bonbon suka dia beh."
"Ya sudah, siikaaat Bon!!!."
Ke esokan harinya, pagi-pagi sekali, Prabu Damar Maya dan anaknya Bandung Bondowoso sudah tiba di istana Baka. Kedatanganya di sambut dengan hangat oleh Prabu Baka. Bandung Bondowoso mengatakan bahwa dirinya ingin melamar anaknya Roro Jonggrang, kebetulan Roro sedang berada di istana, Roro pun dipanggil untuk menghadap ayahnya, untuk memberi jawaban atas lamaran Bandung Bondowoso. Roro Jonngrang menolak lamaran Bandung Bondowoso, alasanya lagi fokus belajar dulu.
Prabu Baka terkejut mendengar jawaban putrinya, karena Bandung Bondowoso adalah pria tampan, tajir, dan yang pasti masa depan cerah.
"Roro Jonggrang, gue akan buktikan ke elo, kalau gue adalah yang terbaik."
"Maaf ya Bon, kita temenan aja ya?"
"Tapi Ror, temen gue udah banyak."
"-__-"
Bondowoso dilanda galau, lalu dia curhat ketemen-temenya. Tapi tetap saja, rasa sedih masih menyelimuti, karena jaman dahulu cari jodoh gampang-gampang susah.
Seperti apa yang dikatakan ke Roro, Bondowoso akan membuktikan kalau dialah pria yang terbaik. Dan akan membuatkan 1000 candi untuknya, tidak mudah memang untuk mendapatkan cintanya, maka itu yang harus diperjuangkan.
Setelah bekerja membuat seribu candi beberapa tahun lamanya, Roro Jonggrang pun kagum dengan karya besarnya, lama-lama rasa cinta pun tumbuh ke Bondowoso setelah melihat perjuangan demi mendapatkan cintanya.
Dengan demikian mereka saling jatuh cinta, Roro dan Bondowoso menyebarkan undangan pernikahanya seminggu sebelum hari H. Tetapi pada saat itu juga ayah Roro tiba-tiba kena serangan jantung, dan meninggal. Disitu kadang merasa sedih, pernikahanya pun harus dibatalkan. Karena menurut adat Jawa kalau ada sodara yang meninggal apalagi orang tuanya yang meninggal kalau mau melaksanakan pernikahan itu harus ganti tahun.
Mau tidak mau Bondowoso pun kecewa lagi, harus menunggu lagi, setelah apa yang diperjuangkan sudah cukup lama.
Bandung Bondowoso yang tidak sabar nunggu setahun, hasrat-hasrat terpendam pun ingin dikeluarkan. Bondowoso pergi ke kafe-kafe dangdut dan berselingkuh dengan AA.
Roro yang mengetahui perselingkuhanya, sangat marah, kecewa, dengan perbuatan Bondowoso. Roro pun mengutuk Bondowoso jadi patung.
TAMAT.
Ini gue lagi kutan GA~nya Dida di sini Parodi Cerita Rakyat, Roro Jonggrang dari Yogya Karta. Banyak keluar jalur dari cerita aslinya. Ya namanya juga parodi. Gue mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau ada yang tersinggung, bukan niatan merusak, sekedar humor semata. Semoga Menang dapat Buku satu kardus. Amin
Sign up here with your email
39 komentar
Write komentarBruakakakak.. Bondowoso hartanya selangit euy. Kalok modusin AA mah gampil. :P Dasar Roro-nya baperan.. Diajak pacalan malah ngga mau.. Apeu. -_-
ReplyWhat the fuck, AA dibawa-bawa segala. Haha. Itu nama kerennya Bondowoso jadinya Bond ya? Mas Bond, tembak adek dong Banggggggg :))
ReplySemoga dapat ya buku satu kardusnya, Ziz.
komentar dulu deh hehehe ga papa kan :) sekarang baru baca :p
ReplyGimana Beb biar bisa sama AA?
ReplyAjarin gue hahah
Buahahahahaha Iya AA itu temen lo ya?
Reply:))
Replyga kebayang roro jonggrang bawa tas branded
ReplyElu sehat jis? Kayaknya kebanyakan ngisepin oli rante deh..
ReplySemoga menang ya!
Soal header, email gua aja men! :)
kamvrett gokil,ngakak bacanya, aku malah ngebayangin yg aneh2 baca ini -_-'
ReplyAA itu yg lagi terkenal di tv kan xD
bahahaha, ngakak deh ini.
Replyitu sejak kapan roro jonggrang belanja di mal....
SEJAK KAPAN -_____-
dulu waktu masih kecil denger cerita ini, kayaknya si Bandung Bondowoso ini berwibawa banget . . tapi dipostingan ini kenapa malah jadi cemen abis yes , ,??
ReplyUdah gitu, panggilannya si Bond lagi . . bond cabe kali . . -_-
Hahaa . . Kampret, udha gitu si bondowoso yang dikutuk jadi patung, aturan kan roro jonggrang yang dikutuk . .
Absurd Abis lah . .
Absurd abis. Jujur ya, Zis, dialognya banyak yang kurang penting. :))
ReplyTapi, gapapa. Maksud dari cerita lu gue paham, kok.
Semangat! Semoga menang. :D
Kampret banget bawa bawa AA....
ReplyNjirrr.... Absurd ini dialognya...
Udah panggilannya bonbon lagi -_-
-__- bon-bon. Kayak sejenis lem yang gue isep. :x Itu AA semenggoda apa sih? *cari di gugel ah*
ReplyKemarin aku baca yg Jaka Tarub. Kampret emang ini ide GA-nya. moga menang Ziz. \m/
wkwkwk asli ngakak, coba di jadiin fil parodinya pasti tambah lucu
ReplyAhahahaha. Gila ini parodinya. Melenceng jauh dari cerita aslinya. Saya malah ngebayangin Roro Jonggrangnya adalah Roro Fitria. :D
Replyngakak bacanya juga :v
Replycerita roro jongkrang versi Jomblo ini mah :v
ReplyIni pasti roro fitria sama si AA yang lagi ngetop itu yaa...?! Semoga menang GA-nya ya... Ikutan GA-nya Mas Adam di blog saya juga!!
ReplyPrabu Baka = Prabu Bodoh ?
ReplyJir nyesek Friend Zone untung ga Brother Zone juga :v
ANJIR SIAH NGAKAK AING BHAHAHAHAK!
ReplyITU KENAPE SI BONDOWOSO NAMANYA JADI BONBON. HAHAHAHA. BODO AMAT GUE KOMENNYA GAK NYANTE ASLI INI NGAKAK!!!
Etapi si Roro katanya tinggal sendiri, kok yang bukain pintu nyokapnynya?
Waparah..
ReplySemoga ga ditimpukin masyarakat Jogja ya, haha.
Btw, semoga menang XD
Iya Ta gue yang menang HAHAHA
Replygue gak nyangka menang
Eh Gue udah email lo.
Jangan bayangin yang aneh-aneh bro
ReplyIya Itu yang lagi buming di TV
Sejak ada AA di tv
ReplyHahaha Bondowoso ikut member JKT jadi wota makanya cemen
ReplyIya Yog Makasih.
ReplyAlhamdulillah gue MENANG GA-nya
Iya itu panggilan yang keren, yg paling keren dibanding wos wos
ReplyIya Makasi How
ReplyGue yang menang haha
Gue gak jago bikin film :(
ReplyTEPAT SEKALI
ReplyTerima kasih sudah berkunjung
ReplySemoga terhibur
ReplyHAhaha itu AA, Roro tetangga gue mas
Replykakaadek zone
ReplyIya nyokapnya lagi jengukin roro, bentar juga balik hahaha
ReplyWaduh jangan dong, cuman hiburan semata
ReplyGampang aja sih.. Siapin aja duit 80 juta.. Bahahah! :P
ReplyGila, storyline-nya kece abis. Nggak abis pikir Roro Jonggrang yang di cerita ini; suka mie tek-tek. :)) x))
ReplyEta ditanya baik-baik sama ayah Bondo eh dijawab, "gue lagi galau, beh" anjirrrrr ngajak ribut da kalo aku jadi bapaknya wk.
Terimakasih sudah berkomentar, semoga yang berkomentar sopan tidak sara atau saru dapat pahala, yang tidak komentar gue kutuk jadi cakep. ConversionConversion EmoticonEmoticon