Jangankan ditolak cewe,
Padahal, Galang juga sudah tau kalau gue itu jomblonya kronis. Ibarat penyakit, udah memasuki stadium
"Dah gue mah apa atuh, cewe aja gak punya, sok-sokan kasih saran."
Gue bilang ke Galang, "Kalau mau nembak cewe itu, pastiin dulu. Kira-kira cewenya mau gak? Kalau misalkan, cewenya di bbm sama lo aja, dianya gak respons, mending gak usah di tembak. Mending lo nembak koruptor aja ampe mampus."
Gue sih setuju aja, kalau bandar narkoba itu dihukum mati, tapi seharusnya yang pantas dapat hukuman mati adalah koruptor. Yang setuju ama gue, pastikan bukan homo.
Galang bilang ke gue,kalau cewenya itu sangat respon, udah pendekatan hampir 3 bulan, selama pendekatan itu berjalan lancar, contohnya kalau diajak jalan-jalan mau, diajak makan mau, diajak belajar bareng mau, dianterin pulang pakai motor mau, diajak nonton juga mau.
Dengan sok tau, gue pun memberikan saran yang paling jitu ke Galang.
"Kalau sudah begitu, namnya kabar baik buat lo Lang. Jadi, lo gak perlu pura-pura jadi Ki Joko Bodo buat ngeramal, kalau dia adalah jodoh elo. Lo juga gak perlu ngegombal, kalau jadi Thomas Alva Edison, waktu menemukan telepon, orang yang pertama lo hubungin adalah dia. Jadi lo jangan sampai nembak lewat sms, atau telepon. Cukup Om Thomas Alva Edison aja, yang menyatakan cinta ke gebetannya lewat telepon. Jadi, sekarang lo tau kan, kenapa Thomas Alva Edison menciptakan telepon? Ya, gara-gara gak berani menyatakan cintanya secara langsung, makanya Thomas Alva Edison menciptakan telepon buat menyatakan cintanya. Tapi lo gak usah ikut-ikutan nembak via telepon, lo harus ungkapkan perasaan lo secara langsung face to face, itu ada nilai tambahnya di mata cewe. dan lo juga bisa liat langsung apa reaksi cewe yang lo tembak."
Galang pun cuman ngangguk-nganguk dan bilang "Makasih loh Bang, besok gue nembaknya Bang, do'a kan ya?"
"Semoga berhasil Galang.."
Hari setelah penembakan, gue lagi duduk sambil ngelamun, tiba-tiba ada suara orang masuk kamar kos, gue langsung buru-buru ngecek ke kamar siapa tahu ada maling, setelah gue cek ternyata ada Galang lagi nungguin gue,
"Bang mau curhat"
"Sebentar gue lanjut pup dulu."
Gue pun bergegas ke toilet sambil jalan ngangkang karena belum cebok, asli menjijikan. setelah proses panggilan alam selesai, gue pun menemui Galang. Jadi ingin tahu hasil penembakan Galang, apakah saran gue berhasil? terus Galang mau ngajakin gue makan-makan. Ah, gue memang hebat.
"Jadi gimana lang tadi?" Tanya gue
"Gini Bang, tadi gue ajak Vera ke tempat makan gitu, gue gandeng tangan Vera, keliatanya Vera seneng tangannya gue gandeng."
"Berarti berhasil dong saran gue?" gue buru-buru nanya gak sabar, "ayu rayain, makan-makan kita?" karena gue anak kos tau betul biar hidup servive.
"Gue ngomong ke Vera, gue pegang tangannya, lalu gue nembak dia. Eh, Vera bilang gini Bang, kamu tuh sudah lebih dari sahabat, tapi bukan pacar. itu maksudnya apa ya Bang?"
"Itu, elo, artinya ditolak bego!!"
"Tapi kan, lebih dari sahabat Bang?"
"Ya, masa iya Vera bilang, gue gak suka sama lo njing!"
"Jadi gue ditolak??"
"Iya, bego!"
Gue pun ketawa terbahak-bahak di atas penderitaan Galang, Gue bilang ke Galang, sabar ya, cewek modal Vera harusnya dilempar ke empang terus lo portas deh biar nggeleleng kaya ikan betok.
Ditolak emang menyakitkan, apalagi yang sudah pedekate 3 bulan, terus cewenya diajak jalan-jalan mau, diajak nonton berdua mau, diajak makan mau, dianterin pulang sekolah mau, dipegang tanganya juga mau, tapi giliran ditembak tidak mau. Dih sakitnya tuh di sini *pegang dompet*
Sebagai laki-laki sejati, ditolak cinta itu hal yang biasa, jangan gara-gara ditolak dukun bertindak, cinta ditolak ciu ditenggak, dosa tau. kata pak ustad sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Jangan trauma sama ditolak, karena itu sudah jadi hukum prerogatif cewe dan cowo, kalau cowo berhak nembak, sedangkan cewe berhak nolak.
Sign up here with your email
Terimakasih sudah berkomentar, semoga yang berkomentar sopan tidak sara atau saru dapat pahala, yang tidak komentar gue kutuk jadi cakep. ConversionConversion EmoticonEmoticon